Tahukah Anda bahwa karet alam Indonesia menjadi salah satu yang paling diminati masyarakat dunia. Inilah yang membuat peluang ekspor karet ke luar negeri sangat terbuka lebar. Sayangnya, hal ini harus dibarengi dengan inovasi yang bagus sehingga mampu meminimalisir kerugian petani karet.
Karet menjadi salah satu komoditas perkebunan Indonesia yang mempunyai peranan sangat penting. Komoditas karet alam Indonesia berkontribusi sebagai sumber devisa non migas sekaligus mampu mendorong perekonomian baru di daerah sentra karet Indonesia.
Karet alam benar-benar tumbuh baik di tanah Indonesia. Wajar saja jika hal ini membuat peluang ekspor karet ke luar negeri kian terbuka lebar. Adapun karet alam yang diproduksi di Indonesia dapat dikategorikan menjadi tiga bagian perkebunan yaitu milik negara, swasta dan rakyat.
Dari tiga perkebunan tersebut, Anda harus tahu bahwa perkebunan milik rakyat menjadi yang terbesar. Data terakhir menyebutkan bahwa luas perkebunan karet milik rakyat adalah 3,113 juta hektar. Kemudian, disusul oleh perkebunan swasta yaitu 246,05 hektar dan perkebunan negara seluas 189,58 hektar.
Mungkin sekarang Anda sudah tahu bahwa Indonesia menjadi salah satu negara penghasil karet alam terbesar di dunia. Tentunya karet alam yang dihasilkan tersebut berasal dari sejumlah daerah potensial. Cek HS Code dan simulasi pajak terlebih dahulu sebelum mengeskpor karet.
Anda pasti setuju bahwa Sumatera Selatan masuk ke dalam daftar daerah penghasil karet terbesar di Indonesia. Jumlah total perkebunan karet di Sumatera Selatan adalah 860.000 hektar per desember 2020 silam.
Daerah penghasil karet terbanyak berikutnya setelah Sumatera Selatan adalah Sumatera Utara. Di provinsi yang terkenal dengan Danau Toba ini, Anda bisa menjumpai setidaknya 400.000 hektar lahan perkebunan karet yang sangat potensial.
Masih di Sumatera, peluang ekspor karet ke luar negeri disokong oleh banyaknya produksi karet dari Jambi. Tahukah Anda bahwa total jumlah perkebunan karet yang ada di provinsi ini berjumlah sekitar 390.000 hektar. Jumlah yang hampir sama dengan perkebunan karet di Sumatera Utara.
Berikutnya, Kalimantan Barat. Jumlah lahan perkebunan karet di Kalimantan Barat yang bisa Anda jumpai adalah 385.000 hektar. Hanya memiliki selisih yang sangat sedikit dengan Jambi maupun Sumatera Utara.
Lalu, ada Riau yang menduduki peringat kelima. Sebanyak 330.000 hektar perkebunan karet alam di Riau tumbuh dengan sangat baik. Banyaknya perkebunan karet yang dapat ditemukan di Riau seakan menambah panjang daftar perkebunan komoditas karet alam di Sumatera.
Tentu saja Anda sudah tahu bahwa karet alam dari Indonesia mempunyai begitu banyak peminat di luar negeri. Tidak sulit rasanya menemukan pasar atau negara tujuan yang berpeluang untuk ekspor karet alam Indonesia. Beberapa diantara ialah:
Salah satu negara yang menjaditujuan ekspor karet alam adalah Jepang. Jumlah karet alam yang diekspor dari Indonesia ke Jepang juga tidak main-main. Terdapat setidaknya 483,72 ribu ton karet alam yang diterima Jepang atau setara dengan 677,28 juta USD.
Selain Jepang, tahukah Anda bahwa Amerika Serikat juga banyak mengekspor karet. Bahkan jumlahnya juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ekspor karet ke Jepang. Adapun total jumlah karet yang diekspor ke Amerika Serikat adalah 605,97 ribu ton atau setara 848,54 juta USD.
Kemudian, negara Tiongkok juga tidak kalah dalam nilai ekspor karet akam. Jumlah total ekspor karet ke Tiongkok adalah 252,02 ribu ton atau setara dengan 353,94 juta USD.
Sebetulnya, jika dibandingkan dengan Tiongkok maka total ekspor karet ke India jauh lebih banyak. Jumlah ekspor karet ke India adalah 429,23 juta USD atau sama dengan 302,85 ribu ton karet.
Terakhir, Korea Selatan. Jumlah ekspor karet alam menuju Negeri Ginseng ini adalah 189,54 juta ton. Kisaran total jumlah ekspor tersebut sama dengan dana 263,32 juta USD.
Peluang ekspor karet ke luar negeri memang sudah terbuka lebar. Tentunya jika Anda ingin mengetahui informasi terkait ekspor karet dan produk olahan terkait lainnya, maka bisa menghubungi Kickrate. Hubungi Kami via WhatsApp atau nomor telepon yang tersedia.
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.