Tahukah Anda bahwa ada banyak komoditas yang diekspor Indonesia ke berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah komoditas rempah-rempah. Agar bisa melakukan ekspor rempah-rempah dengan lancar, maka sebaiknya gunakan jasa ekspor Indonesia berpengalaman.
Indonesia memang dikenal dengan hasil rempah-rempah yang melimpah. Bahkan tidak sedikit jenis rempah Indonesia yang booming di kancah dunia sehingga menjadikannya sebagai primadona komoditas ekspor.
Melihat hal ini, tentunya Anda bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis ekspor. Bahkan banyak jasa ekspor Indonesia yang bisa memudahkan hal ini.
Rempah ini banyak dijumpai di Maluku dan Lampung. Cengkeh tentu memiliki banyak kegunaan sehingga menjadikannya sebagai rempah paling banyak diekspor. Misalnya, analgesik dan anestetik. Negara tujuan ekspor rempah ini diantaranya Vietnam, India, Saudi Arabia, Pakistan dan sebagainya.
Pala juga menjadi rempah langganan jasa ekspor Indonesia ke luar negeri. Biasannya pala diekspor dalam bentuk utuh dan bubuk. Bahkan kini pala juga dijadikan sebagai bahan penghasil minyak atsiri. Beberapa negara yang menerima ekspor pala dari Indonesia yaitu Amerika Serikat, Italia, Jerman dan Belanda.
Rempah yang sering dipakai untuk bahan roti ini juga kerap dikirim ke luar negeri. Biasanya jasa ekspor Indonesia akan mengekspor kayu manis ke Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Australia, Uni Emirat Arab, Britania Raya hingga Meksiko.
Rempah dengan bentuk bulat kecil juga begitu banyak diekspor ke luar negeri. Rempah yang bisa dijumpai dengan mudah di Sumatera Utara ini biasa diekspor oleh jasa ekspor Indonesia ke Vietnam, China dan Thailand. Berdasarkan informasi terkini, ekspor kapulaga terus mengalami peningkatan.
Kunyit menjadi jenis rempah yang sangat populer diekspor ke Malaysia dan India. Permintaan kunyit di dua negara tersebut sangat banyak. Biasanya ketika mengekspor kunyit, juga dibarengi dengan ekspor jahe dan temulawak.
Jenis rempah ini kerap ditemukan di Bangka Belitung, Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur dan Barat hingga Sulawesi Tenggara dan Selatan. Lada Indonesia banyak diekspor ke Vietnam dan Amerika Serikat. Rempah ini tentu sangat berguna untuk pembuatan sup dan aneka menu lainnya.
Ini merupakan jenis rempah yang memiliki cita rasa layaknya merica. Mungkin Anda merasa asing dengan rempah ini. Akan tetapi, kepopuleran andaliman di kancah internasional tidak perlu diragukan lagi. Jasa ekspor Indonesia sudah banyak mengekspor merica Batak ini dengan keuntungan ratusan juta.
Tahukah Anda bahwa vanili juga banyak diekspor ke berbagai negara dunia. Bahkan tidak main-main, Indonesia diklaim sebagai penghasil vanili terbesar di dunia. Rempah yang dapat dijumpai di Amerika Serikat, Republik Ceko, Thailand, Bulgarian dan Jerman.
Kemiri juga digadang-gadang sebagai rempah ekspor favorit dengan harga selangit. Rempah ini begitu banyak ditemukan di daerah NTT. Biasanya rempah ini digunakan untuk kebutuhan industri kosmetik. Kesehatan hingga kelembaban kulit. Negara tujuan ekspor kemiri paling banyak adalah Amerika Serikat dan Hongkong.
Terakhir, ada kemukus yang juga banyak dikirim dengan jasa ekspor Indonesia. Beberapa negara tujuan ekspor kemukus diantaranya negara-negara di kawasan Eropa dan Asia Timur. Hanya saja budidaya kemukus di Indonesia belum maksimal. Hal tersebut membuat permintaan kemukus ekspor kerap sulit dipenuhi.
Sebetulnya siapapun bisa menjadi eksportir rempah. Bahkan kini banyak jasa ekspor yang bisa membantu Anda. Hanya saja ketika ingin menjadi eksportir, maka Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu.
Agar Anda bisa menjadi eksportir rempah, maka sebaiknya memiliki badan usaha terlebih dahulu. Setidaknya Anda harus memiliki badan usaha baik CV maupun PT. Jika memang tidak memiliki badan usaha, kini Anda bisa menggunakan jasa ekspor undername.
Untuk menjadi eksportir rempah, sebaiknya Anda juga menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Jangan lupa cek HS Code dan simulasi pajaknya lewat kalkulator pajak Indonesia. Kelengkapan dokumen ekspor yang perlu Anda siapkan agar bisa mengeskpro rempah ke luar negeri, diantaranya:
Dokumen yang dikeluarkan oleh pihak eksportir ini memuat banyak informasi penting terkait produk yang ingin diekspor. Misalnya, jenis, berat barang dan jumlahnya. Bahkan packing list juga memuat dokumen invoice, baik nota atau faktur penjualan produk Anda.
Selain packing list, dokumen lain yang perlu disiapkan untuk ekspor adalah bill of lading atau airway bill. Dokumen ini akan diterbitkan dari pihak shipping line. Bill of lading diperlukan jika Anda menggunakan sea freight dan airway bill apabila Anda memakai air freight.
Dokumen ini memuat informasi terkait negara asal barang yang akan diekspor. Certificate of origin biasanya diterbitkan oleh Dinas Perdagangan dan Industri Indonesia. Jika Anda belum memahaminya, maka bisa menanyakannya kepada pihak jasa ekspor Indonesia.
Dokumen selanjutnya yang dibutuhkan untuk ekspor rempah adalah certificate of analysis. Jadi, apabila rempah Anda sudah dicek di lab analisis, maka barulah akan diberikan dokumen ini. Pihak yang mengeluarkan dokumen ini diantaranya badan sertifikasi layaknya Geoservices atau Sucofindo.
Perlu dingat bahwa rempah adalah salah satu hasil pertanian sehingga membutuhkan dokumen certificate of phytosanitary. Dokumen ini dikeluarkan dari pihak Departemen Pertanian dengan terlebih dahulu menjalani proses karantina.
PEB merupakan sejenis surat Pemberitahuan Ekspor Barang dan memuat informasi terkait pelaksanaan kegiatan tersebut untuk kemudian diberikan kepada pihak Bea Cukai. Nantinya jika sudah diperiksa pihak Bea Cukai, berikutnya Anda akan diberikan NPE atau Nota Pelayanan Ekspor.
Ini adalah pengajuan atau instruksi untuk pengiriman barang. Nantinya surat ini biasa dibuat sendiri maupun dari jasa ekspor agar kegiatan ekspor rempah bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
Kini untuk kirim rempah ke luar negeri secara praktis dan mudah, Anda bisa menggunakan jasa ekspor Indonesia. Pilih jasa ekspor yang berpengalaman di bidangnya. Seperti halnya Kickrate. Hubungi Kami sekarang juga untuk informasi selengkapnya.
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. These cookies ensure basic functionalities and security features of the website, anonymously.
Functional cookies help to perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collect feedbacks, and other third-party features.
Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.
Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.
Advertisement cookies are used to provide visitors with relevant ads and marketing campaigns. These cookies track visitors across websites and collect information to provide customized ads.
Other uncategorized cookies are those that are being analyzed and have not been classified into a category as yet.